Bersama Kesehatan
Ada Kemudahan
Ada Kemudahan
KboonPressery
Berdiri sejak 26 Agustus 2019, KboonPressery adalah Usaha Mikro dan Kecil yang telah mendapatkan izin IIUMK Nomor: 33/P.1/31.71.02.1001.04.001.P.1/4/-1.828.2/e/2020.
Pada awal berdiri KboonPressery bernama Kboon yang kemudian pada tahun 2024 berubah menjadi KboonPressery yang telah terdaftar mereknya pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Visi Misi
KboonPressery mempunyai visi untuk "turut serta meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakat Indonesia dalam beraktifitas", dan misi kami adalah:
Dietisien Tersertifikasi
Sebagai wujud komitmen dalam menjaga dan meningkatkan kualitas, KboonPressery bekerja sama dengan konsultan ahli gizi tersertifikasi untuk memverifikasi mutu produk serta memberikan rekomendasi terkait kualitas dan keamanannya.
Sertifikat yang Dimiliki
Atas kemudahan dari Allah Ta'ala, pendampingan Jakpreneur, dan dukungan Tim, KboonPressery telah memiliki sertifikat:
UMKM Binaan Jakpreneur
Dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan pengembangan usaha, KboonPressery dengan pendampingan Jakpreneur telah mengikuti berbagai kegiatan seperti:
Tim yang amanah dan profesional adalah kunci terciptanya produk berkualitas dan layanan terbaik. Karena itu, kami menerapkan standar kerja yang jelas, pelatihan berkelanjutan, serta briefing dan evaluasi rutin untuk memastikan mutu produk maupun layanan. Kami juga menerapkan standar tambahan bagi seluruh karyawan yaitu komitmen untuk tidak merokok dan menjalankan shalat wajib berjamaah di masjid bagi karyawan laki-laki.
“Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat, lagi dapat dipercaya.”
(QS. Al-Qashas: 26)
Dari Rafi‘ bin Khadij ia berkata, ada yang bertanya kepada Nabi: "Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?". Rasulullah menjawab: “Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)”
(HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 5/263, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 607)
Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam mengaitkan antara amanah dengan keimanan. “Tidak dinyatakan beriman orang yang tidak dapat menunaikan amanah, dan tidak dinyatakan beragama orang yang tidak menepati janji-janjinya.”
(HR. Ahmad dan lainnya)
Hasan bin Ali Al-Jauzajaany rahimahullahu Ta‘ala mengatakan,
"Diantara tanda-tanda kebahagiaan seorang hamba adalah, dimudahkan dalam melakukan ketaatan, mencocoki sunnah pada perbuatannya, berteman dengan orang-orang shalih, berakhlak mulia dalam bergaul dengan saudaranya, menyebarkan kebaikan kepada makhluk, besar perhatiannya terhadap urusan kaum muslimin, dan menjaga waktunya."
(Sumber : Al-i‘tisham 1/hal.68)